Bagaimana Cara Mengatasi Kemacetan Di Ibu kota Jakarta
Bagaimana Cara Mengatasi Kemacetan Di Ibu kota Jakarta
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kota jakarta tidak terlepas oleh alat transportasi. Kita tau bahwa kota jakarta dulu tidak seperti kota Jakarta sekarang. Dulu jakarta memang tidak seramai sekarang , jalan-jalan ibu kota terasa sepi dan sejuk. Berbeda dengan sekarang, ratusan bahkan ribuan kendaraan lalu lalang di jalanan ibu kota. Tak jarang setiap hari Ibu Kota Jakarta mancet berjam-jam. Sampai-sampai ada pendapat bahwa Jakarta akan lumpuh tahun 2015 ( wah tinggal 3 tahun lagi ).
Timbul banyak pertanyaan tentang masalah kemacetan di Ibu Kota Jakarta, Bagaimanakah cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Kita tau sendiri bahwa segala cara sudah di tempuh oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Jakarta salah satunya menyediakan Transportasi masal di Jakarta. Kalau berbicara Transportasi pemerintah telah mengambil tindakan dengan membangun jalur Bus Way dan membangun jalur KRL ( Kreta Api Listrik)
Keterangan,
Busway
Transjakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta, Indonesia. Sistem ini dimodelkan berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Perencanaan Busway telah dimulai sejak tahun 1997 oleh konsultan dari Inggris. Pada waktu itu direncanakan bus berjalan berlawanan dengan arus lalu-lintas (contra flow) supaya jalur tidak diserobot kendaraan lain, namun dibatalkan dengan pertimbangan keselamatan lalu-lintas. Meskipun Busway di Jakarta meniru negara lain (Kolombia, Jepang, Australia), namun Jakarta memiliki jalur yang terpanjang dan terbanyak. Sehingga kalau dulu orang selalu melihat ke Bogota, sekarang Jakarta sebagai contoh yang perlu dipelajari masalah dan cara penanggulangannya.
KRL ( Kreta Api Listrik)
Seperti yang saya denger dan lihat di televisi KRL adalah solusi yang terbaik bagi warga Jakarta untuk pergi bekerja. Di samping bisa mengangkut banyak orang KRL merupakan alat transportasi yang tepat waktu dan hemat biaya.
Dari ke 2 alat Transportasi di atas kalau ke 2 nya di maksimalkan maka kemancetan di kota Jakarta bisa sedikit terkurangi, Tinggal bagaimana pemerintah membangun fasilitas dan kenyamanan bagi penumpang. Karena orang sangat mengidamkan alat transportasi yang nyaman, bersih, tepat waktu dan bisa menjamin rasa aman bagi penumpang. Nah pertanyaan kamu tentang BAGAIMANA kini bisa terjawap asalkan 2 alat Transportasi itu berjalan dengan baik. Mancet pasti hilang
